DZIKIR DENGAN MENYEBUT LAFAZH AL JALALAH ( الله ) SAJA

Ibnu Taimiyah dalam bukunya ar-Radd 'ala al Manthiqiyyin mengharamkan  berdzikir dengan menyebut nama Allah saja (tanpa ada kata lain yang dirangkai dengannya) . Ia menganggap hal ini sebagai bid'ah sayyi-ah. Pendapat yang dikemukakan oleh Ibnu Taimiyah ini adalah bid'ah yang ia munculkan dan tidak ada seorang-pun yang berpendapat semacam ini sebelumnya dan tidak ada yang mengikutinya setelahnya.

            Di antara dalil yang menunjukkan bolehnya berdzikir dengan lafazh  ( الله )  saja adalah hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim dan lainnya dari sahabat Anas –semoga Allah meridlainya- bahwa Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
" لا تقوم الساعة حتى لا يقال في الأرض : الله ، الله " (رواه مسلم وغيره)
Maknanya: "Tidak akan tiba kiamat hingga tidak ada yang mengucapkan di atas bumi (kalimat) Allah, Allah" (H.R. Muslim dan lainnya)


Dalam salah satu riwayat Muslim dinyatakan:
"لا تقوم الساعة على أحد يقول : الله ، الله ".
Maknanya: "Kiamat tidak akan dirasakan oleh orang yang mengucapkan (kalimat) Allah, Allah".
            Allah ta'ala berfirman:
 )قل الله ثم ذرهم في خوضهم يلعبون (  (سورة الأنعام : 91 )
Maknanya: Katakanlah : Allah , kemudian biarkanlah mereka bermain dalam kesesatannya"  (Q.S. al An'am: 91)

Dalam ayat ini terdapat  dalil bahwa orang yang menyebut nama Allah secara tersendiri akan memperoleh pahala.

0 komentar

Posting Komentar

Postingan Populer